Sosialisasi Pembentukan KIM - 28 September2018

Pagi tadi (3/4), Dinas Kominfo Kota Kediri menggelar Sosiaslisasi pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri.

Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka mewujudkan peradaban masyarakat informasi, KIM memiliki peranan penting dan strategis. Dengan adanya sosialisasi pembentukan KIM Pemerintah Kota Kediri berharap, agar para anggota KIM bisa mengakses informasi dari berbagai sumber,  tidak saja dari media massa tetapi juga dari media yang berbasiskan teknologi informasi (internet).

Narasumber dari kepala bidang Komunikasi Publik Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Ambar Sulistyorini menyampaikan bahwa Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat. "KIM sendiri menjadi wadah bagi masyarakat umum untuk melakukan kegiatan dalam mengatasi hambatan informasi," ungkapnya.

Selain itu,  Tri Eko Sulistyowati atau yang akrab di sapa Bunda Tri juga turut hadir sebagai narasumber. Disini Bunda Tri berbagi pengalaman bersama 46 KIM kelurahan di Kota Kediri, bahwa dengan bergabung di KIM, kelompok Bunda Tri yang membuat dan menjual kerupuk ikan dikenalkan dengan situs jual beli online, serta diajarkan pengemasan yang menarik. "Pelajaran dari KIM membuat kami tidak perlu lagi berjualan dengan keliling sambil sambil berteriak-teriak yang hasil penjualan pun sedikit. Tapi sekarang dengan menggunakan smartphone kita dapat berjualan dengan hasil yang cukup banyak ," ungkap pengasuh dan pengelola KIM Bahari Surabaya tersebut.

"Banyak yang tidak berfikir bahwa apa yang biasa kita genggam dapat membuat kita bisa menguasai dunia," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Bunda Tri juga berbagi bahwa publikasi melalui media online sangat diperlukan, menulis pun juga tidak membutuhkan pelajaran khusus, karena pada dasarnya siapapun dapat menjadi jurnalis. "Media sosial saat ini punya peran yang besar di seluruh kalangan masyarakat, KIM juga harus ikut andil memanfaatkan media sosial untuk ikut mengenalkan potensi yang ada di daerah masing-masing," ujarnya.

Sumber: https://www.kedirikota.go.id/berita/8646/Sosialisasi-Pembentukan-KIM 

Adakan Pelatihan Pembuatan Blog, KOMINFO Kerjasama dengan TIK Gandeng Delegasi Tiap Kelurahan

Sebanyak 20 peserta dari kelurahan berbeda di Kota Kediri berkumpul di Balai Kota Kediri pada hari Jumat, 28 September 2018 untuk mengikuti pelatihan pembuatan blog.

LIRIK LAGU DEEN ASSALAM - NISSA SABYAN (OFFICIAL A.K.A SAMA PERSIS)

Lagu Deen Assalam yang dinyanyikan Nissa Sabyan sangatlah populer.
Banyak yang mendadak gandrung dengan lagu ini, karena suara yang dimiliki oleh gadis imut berhijab ini sangat menarik perhatian semua orang, termasuk para anak muda.

Anak muda yang tadinya tidak suka bahkan anti dengan lagu-lagu bergenre religi dengan lirik berbahasa arab, kini semua secara instant jatuh cinta dengan lagu ini. Semua mendadak demam bersholawat. Allahumma sholli 'alaa Muhammad!

Banyak juga yang ingin menghapalkan lagu ini, namun karena sulitnya bahasa arab yang memang bukan bahasa mereka, tak ayal mereka mengalami kesusahan. Termasuk saya.

Happy Eid Mubarak 1435H Baarokallah

للّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ, تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّا وَمنٌِكُمٌ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمٌ كُلُّ عَامٍ وَ أَنْتُمْ بِخَيْرٍ اَللّهُمَّ اجٌعَلٌنَا مِنَ الٌعَاءِدِيٌنَ وَالٌفَاءِزِيٌنَ˚

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Laa ilaa ha illallahu wallahu akbar, Allahu Akbar wa lillahilhamd.

Gema takbir ini, tak terasa membuat mata ku meneteskan air mata. Idul Fitri yang begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana ayah sdh tiada, tidak mudik, tidak ada keluarga, hanya aku dan Almas disini, ah sudahlah.
Rasa syukur tetap tercurahkan kepada Allah swt. yang telah mengijinkan hamba-Nya yang hina ini untuk bisa betemu dengan hari yang fitri ini. Namun sungguh, hamba belum puas yaa rabb atas apa-apa yg hamba lakukan selama ramadah ini, yang terasa begitu cepat berlalu. Belum banyak kegiatan, amalan, dan ibadah yang ku lakukan untuk menebus dosa-dosa ku, belum cukup kuat aku bertemu kembali dengan syaiton-syaiton yang Engkau kurung selama ramadhan ini, belum cukup puas untuk meninggalkan bulan suci yang penuh maghfiroh dari-Mu. Ah, semoga, kami bisa istiqomah, melakukan bayak hal kebaikan.

Mie Susu :9

Pernah ngebayangin nggak, makan mie kuah susu? hahaha
aneh kan?

beberapa waktu lalu saya ang sedang asyik scrolling timeline, tiba tiba ada yang nyeletuk, "eh ini siapa sih yang pertama kali punya ide utk masak mie instan pake kuah susu?!"

seketika itu aku terdiam dan melongo! "ah, emang ada? bisa dibikin?"

akhirnya, usut punya sut malem ini juga saya cobain. ini bahan-bahan yang harus disiapkan:
- mie instan rasa apa aja, yang penting kuah.
- susu ultra full cream.

lagi-lagi KEBERUNTUNGAN o:)

Siapa sangka menunggu itu bisa mendatangkan banyak manfaat dan keuntungan? haha

Terkadang, menunggu memang suatu hal yang sangat membosankan.
Apalagi ketika tidak ada 'hiburan' yang ikut mengisi kekosongan diri saat sedang menunggu itu tadi.
Nah, lain halnya jika ketika kamu menunggu, dan tiba-tiba suatu hal luar biasa yang sangat istimewa dan tak terduga TERJADI! wehehe...
Simak cerita saya di bawah ini..


Pagi ini, tepat pukul 06.30 aku melaju menuju Hotel Merdeka dimana akan diadakan seminar tentang pembuatan jurnal internasional di hari itu juga. Kedatanganku ke sana bukan untuk ikut turut serta dalam seminar tersebut, melainkan untuk bertemu dengan dosen pembimbing skripsilicious *ehh.
Belum ada janji, memang.
Namun, hari sebelumnya beliau telah menginfokan melalui sms bahwa beliau akan menghadiri acara tersebut.
Maka dari itu, di pagi buta yang dingin (karna memang mendung sehabis hujan di malam sebelumnya), aku segera bergegas ke lokasi tersebut dengan harapan agar bisa bertemu beliau dan minta tanda tangan sebagai syarat utuk meminta surat ijin penelitian.

Pagi yang lucu diawal tahun 2014

Sekitar pukul 8, aku berangkat menuju mitos dengan mengendarai Honda Astrea. Seperti biasa, rute jalan yang ku lalui adalah Jl. Achmad Dahlan - Jl. Kawi - Jl. penanggungan.
Tepat di Traffic Light perempatan Jl. Achmad Dahlan, lampu menunjukkan warna merah yang artinya aku harus berhenti. Dan, ya, benar saja aku berhenti. Kemudian, aku memandangi toko yang ada diseberang jalan. Hingga tak terasa, lampu yg tadinya merah telah berganti menjadi hijau. Mobil belakang pun membunyikan klaksonnya, "TIIN TIIIIN"..
Secara refleks, aku menancap gas perlahan dan menyempatkan diri untuk menoreh kebelakang. Ternyata mobil yang 'nge-bel' tadi berada masih agak jauh dari posisi ku karna yang berhenti di bangjo kala itu memang ramai. Tiba-tiba, seorang laki-laki yang bertubuh besar dengan mengendarai motor Tiger membleyer tepat disampingku. Sontak aku kaget dan berteriak dengan kasar dan lantang, "HEY!!!!"
Lebih kagetnya lagi, lelaki tersebut balas menggertakku, "HEY!!"